Senin, 30 September 2013

Mempengaruhi Perilaku.


Mempengaruhi Perilaku.

Definisi perilaku.
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. (Notoatmodjo, 2003)
Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003), merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons, maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respon.
Tindakan ini merujuk pada perilaku yang diekspresikan dalam bentuk tindakan, yang merupakan bentuk nyata dari pengetahuan dan sikap yang telah dimiliki.
Selain itu, Skinner juga memaparkan definisi perilaku sebagai berikut perilaku merupakan hasil hubungan antara rangsangan (stimulus) dan tanggapan (respon).]Ia membedakan adanya dua bentuk tanggapan, yakni:
  • Respondent response atau reflexive response, ialah tanggapan yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan tertentu. Rangsangan yang semacam ini disebut eliciting stimuli karena menimbulkan tanggapan yang relatif tetap.[
  • Operant response atau instrumental response, adalah tanggapan yang timbul dan berkembangnya sebagai akibat oleh rangsangan tertentu, yang disebut reinforcing stimuli atau reinforcer. Rangsangan tersebut dapat memperkuat respons yang telah dilakukan oleh organisme. Oleh sebab itu, rangsangan yang demikian itu mengikuti atau memperkuat sesuatu perilaku tertentu yang telah dilakukan.

Kunci perubahan perilaku.
Modifikasi perilaku adalah kata-kata sifat berikut, jujur, peduli, kerja keras, mandiri, egois, menyenangkan,gugup, minder dan sejenisnya. Kata-kata sifat tersebut bukan menunjuk pada perilaku tertentu tetapi merupakan label yang diberikan sebagai kesimpulan dari beberapa tindakan. Misalnya,apabila anda menyatakan bahwa anda cemas, orang lain yang mendengarkan itu akan memahamiapa maksudnya dan dapat membayangkan bagaimana rasanya.

Keadaan yang buruk atau rusak merupakan persoalan yang sangat mempengaruhi masyarakat dalam segala aspek kehidupan sekaligus mengganggu segala bentuk aktivitas yang ada di masyarakat. Kemiskinan merupakan kondisi buruk dan satu-satunya persoalan yang sistemik. Karena, kemiskinan menjadikan munculnya perilaku kriminal yang — tentu saja — buruk. Sehingga perlu ada solusi sebagai bentuk perubahan masyarakat dari kondisi miskin yang tidak berdaya, menjadi berdaya. Dalam hal ini mereka akan memiliki potensi kritis dan gerak yang dapat menanggulangi segala bentuk persoalan kemiskinan.
Secara definisi, masyarakat adalah kumpulan individu-individu yang saling berinteraksi dan memiliki komponen perubahan yang dapat mengikat satu individu dengan individu lain dengan perilakunya. Sedangkan perubahan merupakan peralihan kondisi yang tadinya buruk, menjadi baik. Masyarakat yang berubah adalah masyarakat yang terdiri dari individu berkepribadian (personality) baik. Personality tidak dibentuk dari performance dan style seseorang, melainkan dari adanya daya intelektual dan perbuatan. Selanjutnya, tidak hanya membentuk saja, tapi juga disertai upaya menjadikan personality tersebut berkualitas.
Sebagai contoh, apakah Mandra yang berwajah ‘agraris’ lebih baik dibandingkan dengan Rano Karno? Bandingkan Mahatma Gandhi dari kaum miskin yang mengubah masyarakat India menuju perubahan, sedangkan Maria Eva & Yahya Zaini dari kaum kaya — yang dulunya dikatakan representasi suara masyarakat — dengan perbuatan tak senonohnya yang membahayakan masyarakat, terutama generasi muda.

Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku manusia
1.     Genetika
2.     Sikap – adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu.
3.     Norma sosial – adalah pengaruh tekanan sosial.
4.     Kontrol perilaku pribadi – adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku. dll
http://www.scribd.com/doc/54012277/Definisi-perilaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger