Taukah anda berapa jumlah warna di pelangi? Ya mungkin sebagian besar akan menjawab 7. Sama seperti yang anda dapatkan ketika berada di bangku Sekolah Dasar. Teori itu bersumber pada Sir Isaac Newton, yang juga pencetus teori grativitasi. Di Indonesia disingkat dengan MeJiKuHiBiNiU (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu), sedangkan dalam bahasa Inggris disingkat menjadi ROY G BIV (Red, Orange, Yellow, Green, Blue, Indigo and Violet).
Tapi taukah anda bahwa masyarakat di berbagai negara memiliki jawaban yang berbeda-beda.
Orang China akan mengatakan bahwa ada 5 warna pelangi, sedangkan orang Amerika mengatakan 6 warna, Russia 7 warna. Lalu Inggris 7 warna, karena mengikuti teori Newton. Newton menambahkan satu warna yaitu Nila, sehingga warna pelangi genap menjadi 7. Ini karena pengaruh ajaran Agamanya.
Mengapa ditambah satu menjadi 7?
Karena 6 lebih menyimbolkan setan. Dalam sumber lain menyebutkan ada keterkaitan dengan filosof Yunani, yang menghubungkan antara warna dengan not musik, dan hari dalam satu minggu.
Beberapa sumber sekarang menghapuskan nila, karena mata manusia tidak sensitif terhadap frekuensi warna nila, dan bahkan orang yang berpenglihatan baik tidak dapat membedakan warna nila dari biru dan ungu.
Pelangi merupakan fenomena optik dan meteorologi yang menyebabkan spektrum cahaya muncul di langit ketika matahari bersinar pada tetesan uap air di atmosfer bumi. Ini mengambil bentuk busur warna-warni. Pelangi disebabkan oleh sinar matahari selalu muncul di bagian langit tepat di seberang matahari.Apa yang disebut "pelangi primer" (terendah, dan juga biasanya pelangi terang) busur pelangi menunjukkan merah di bagian (atau atas) luar busur, dan ungu pada bagian dalam. Pelangi ini disebabkan oleh cahaya yang tercermin sekali dalam tetesan air. Dalam pelangi ganda, busur kedua mungkin dilihat di atas dan di luar busur primer, dan memiliki urutan warna yang terbalik (merah wajah ke dalam menuju pelangi lain, baik dalam pelangi). Ini pelangi kedua adalah disebabkan oleh pantulan cahaya dua kali dalam tetesan air. Wilayah antara pelangi ganda gelap. Alasan untuk ini adalah bahwa warna gelap, sedangkan cahaya di bawah pelangi primer berasal dari tetesan refleksi, dan cahaya di atas (sekunder) atas pelangi juga berasal dari refleksi tetesan, tidak ada mekanisme untuk wilayah antara pelangi ganda untuk menunjukkan cahaya tercermin dari tetes air.
http://rosyidi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar