Senin, 30 September 2013

komunikasi - softskill


Komunikasi
Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverba.

Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another).
Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman.. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif transaktif, komunikasi bertujuan bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan|tak bertujuan
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.

Dimensi Komunikasi.
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
  • Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
  • Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
  • Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
  • Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
  • Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
  • Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")

Komunikasi Punya Dimensi isi disandi secara verbal, sementara dimensi hubungan disandi secara nonverbal. Dimensi isi menunjukkan muatan (isi) komunikasi, yaitu apa yang dikatakan. Sedangkan dimensi hubungan menunjukkan bagaimana cara mengatakannya yang juga mengisyaratkan bagaimana hubungan para komunikasi itu, dan bagaimana seharusnya pesan itu ditafsirkan.
Dalam komunikasi massa, dimensi isi merujuk pada isi pesan, sedangkan dimensi hubungan merujuk kepada unsur-unsur lain, termasuk juga jenis saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut. Pengaruh suatu berita atau artikel dalam surat kabar, misalnya, hanya bukan bergantung pada isinya, namun juga pada siapa, penulisnya, tata letak (lay out)-nya, jenis huruf yang digunakan, warna tulisan, dan sebagainya.




Mempengaruhi Perilaku.


Mempengaruhi Perilaku.

Definisi perilaku.
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. (Notoatmodjo, 2003)
Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003), merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons, maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respon.
Tindakan ini merujuk pada perilaku yang diekspresikan dalam bentuk tindakan, yang merupakan bentuk nyata dari pengetahuan dan sikap yang telah dimiliki.
Selain itu, Skinner juga memaparkan definisi perilaku sebagai berikut perilaku merupakan hasil hubungan antara rangsangan (stimulus) dan tanggapan (respon).]Ia membedakan adanya dua bentuk tanggapan, yakni:
  • Respondent response atau reflexive response, ialah tanggapan yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan tertentu. Rangsangan yang semacam ini disebut eliciting stimuli karena menimbulkan tanggapan yang relatif tetap.[
  • Operant response atau instrumental response, adalah tanggapan yang timbul dan berkembangnya sebagai akibat oleh rangsangan tertentu, yang disebut reinforcing stimuli atau reinforcer. Rangsangan tersebut dapat memperkuat respons yang telah dilakukan oleh organisme. Oleh sebab itu, rangsangan yang demikian itu mengikuti atau memperkuat sesuatu perilaku tertentu yang telah dilakukan.

Kunci perubahan perilaku.
Modifikasi perilaku adalah kata-kata sifat berikut, jujur, peduli, kerja keras, mandiri, egois, menyenangkan,gugup, minder dan sejenisnya. Kata-kata sifat tersebut bukan menunjuk pada perilaku tertentu tetapi merupakan label yang diberikan sebagai kesimpulan dari beberapa tindakan. Misalnya,apabila anda menyatakan bahwa anda cemas, orang lain yang mendengarkan itu akan memahamiapa maksudnya dan dapat membayangkan bagaimana rasanya.

Keadaan yang buruk atau rusak merupakan persoalan yang sangat mempengaruhi masyarakat dalam segala aspek kehidupan sekaligus mengganggu segala bentuk aktivitas yang ada di masyarakat. Kemiskinan merupakan kondisi buruk dan satu-satunya persoalan yang sistemik. Karena, kemiskinan menjadikan munculnya perilaku kriminal yang — tentu saja — buruk. Sehingga perlu ada solusi sebagai bentuk perubahan masyarakat dari kondisi miskin yang tidak berdaya, menjadi berdaya. Dalam hal ini mereka akan memiliki potensi kritis dan gerak yang dapat menanggulangi segala bentuk persoalan kemiskinan.
Secara definisi, masyarakat adalah kumpulan individu-individu yang saling berinteraksi dan memiliki komponen perubahan yang dapat mengikat satu individu dengan individu lain dengan perilakunya. Sedangkan perubahan merupakan peralihan kondisi yang tadinya buruk, menjadi baik. Masyarakat yang berubah adalah masyarakat yang terdiri dari individu berkepribadian (personality) baik. Personality tidak dibentuk dari performance dan style seseorang, melainkan dari adanya daya intelektual dan perbuatan. Selanjutnya, tidak hanya membentuk saja, tapi juga disertai upaya menjadikan personality tersebut berkualitas.
Sebagai contoh, apakah Mandra yang berwajah ‘agraris’ lebih baik dibandingkan dengan Rano Karno? Bandingkan Mahatma Gandhi dari kaum miskin yang mengubah masyarakat India menuju perubahan, sedangkan Maria Eva & Yahya Zaini dari kaum kaya — yang dulunya dikatakan representasi suara masyarakat — dengan perbuatan tak senonohnya yang membahayakan masyarakat, terutama generasi muda.

Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku manusia
1.     Genetika
2.     Sikap – adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu.
3.     Norma sosial – adalah pengaruh tekanan sosial.
4.     Kontrol perilaku pribadi – adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku. dll
http://www.scribd.com/doc/54012277/Definisi-perilaku

Minggu, 28 April 2013

Konsep Manusia Berdasarkan Aliran Psikoanalisa, Behavioristik, dan Humanistik (matkul : kesehatan mental)



Psikoanalisis
Sigmund Freud merupakan pendiri psikoanalisa. Menurut Freud pikiran-pikiran yang di repres atau di tekan, merupakan sumber prilaku yang tidak normal/menyimpang. Freud mempunyai pandangan bahwa kepribadian terdiri dari Id, Ego, dan Super ego.  Id merupakan primitive dari kepribadian, Id mengandung insting seksual dan insting agresif. Id membutuhkan satisfaction dengan segera tanpa memperhatikan realitas yang ada, sehingga oleh Frued disebut prinsip kenikmatan (pleasure principle). Ego disebut prinsip realitas. Sedang Super ego merupakan prinsip moral (morality principle), mengontrol prilaku dari segi moral.
Insting dan Kecemasan
Freud menyatakan manusia memiliki insting, terdiri dari insting untuk hidup dan insting untuk mati. Insting hidup mencakup lapar, haus, dan seks, ini merupakan kekuatan kreatif dan oleh Frued disebut Libido. Sedangkan insting mati merupakan kekuatan destruktif. Hal ini dapat ditujukan kepada diri sendiri, menyakiti diri sendiri atau bunuh diri atau ditujukan keluar merupakan bentuk agresi. Menurut Freud ada tiga macam kecemasan yaitu kecemasan objektif merupakan kecemasan yang timbul dari ketakutan terhadap bahaya nyata. Kecemasan neurotik merupakan kecemasan atau merasa takut akan mendapatkan hukuman atas keinginan yang impulsif. Kecemasan moral merupakan kecemasan yang berkaitan dengan moral. Seseorang merasa cemas karena melanggar norma-norma moral, inilah yang disebut kecemasan moral.
Pandangan lain dari Freud yang penting adalah tentang mekanisme pertahanan. Mekeanisme pertahanan ini bertujuan untuk menyalurkan dorongan-dorongan primitif yang tidak dapat dibenarkan oleh super ego dan ego. Mekanisme pertahanan ini berfungsi untuk melindungi super ego dan ego dari ancaman dorongan primitif yang mendesak terus karena tidak diijinkan oleh super ego. Sembilan mekanisme pertahanan yang dikemukakan Freud ialah Represi, Pembentukan Reaksi, Proyeksi, Penempatan yang Keliru, Rasionalisasi, Supresi, Sublimasi, Kompensasi dan Regresi.
Freud juga berpendapat bahwa setiap individu memiliki seksualitas kanak-kanak yaitu dorongan seksual yang terdapat pada bayi. Dorongan ini berkembang terus menjadi dorongan seksualitas pada orang dewasa, melalui beberapa tingkat perkembangan, yaitu:
 Faseo Oral (Mulut): Pada fase ini kepuasan seksual utama terdapat di sekitar mulut. Contoh: perbuataan bayi menyusu pada ibunya atau memasukan benda-benda ke dalam mulutnya.
Fase Anal (Anus): Pada fase ini kira-kira usia dua tahun, daerah kepuasan seksual berpindah ke anus. Contoh: anak duduk di pispot sampai lama untuk menikmati kepuasan seksualnya pada anus.
Fase Phalic: Pada anak usia 6-7 tahun kepuasaan seksualnya terdapat pada kelamin. Tetapi berbeda dengan kepuasaan seksual orang dewasa, kepuasaan seksual fase phallic ini tidak bertujuan untuk mengembangkan keturunannya.
Fase Latent: Pada usia 7-8 tahun sampai menginjak awal amasa remaja, seolah-olah tidak ada aktivitas seksual. Karena itu masa ini disebut fase latent.
Fase Genital: Dimulai sejak remaja; segala kepuasaan seks terutama berputas pada alat kelamin
Behavioristik
Behaviorisme adalah sebuah aliran dalam psikologi yang didirikan oleh John B. Watson pada tahun 1913 yang berpendapat bahwa perilaku harus merupakan unsur subyek tunggal psikologi. Behaviorisme merupakan aliran revolusioner, kuat dan berpengaruh, serta memiliki akar sejarah yang cukup dalam. Behaviorisme lahir sebagai reaksi terhadap introspeksionisme (yang menganalisis jiwa manusia berdasarkan laporan-laporan subjektif) dan juga psikoanalisis (yang berbicara tentang alam bawah sadar yang tidak tampak). Behaviorisme secara keras menolak unsur-unsur kesadaran yang tidak nyata sebagai obyek studi dari psikologi, dan membatasi diri pada studi tentang perilaku yang nyata. Dengan demikian, Behaviorisme tidak setuju dengan penguraian jiwa ke dalam elemen seperti yang dipercayai oleh strukturalism. Berarti juga behaviorisme sudah melangkah lebih jauh dari fungsionalisme yang masih mengakui adanya jiwa dan masih memfokuskan diri pada proses-proses mental. Behaviorisme ingin menganalisis bahwa perilaku yang tampak saja yang dapat diukur, dilukiskan, dan diramalkan. Behaviorisme memandang pula bahwa ketika dilahirkan, pada dasarnya manusia tidak membawa bakat apa-apa. Manusia akan berkembang berdasarkan stimulus yang diterimanya dari lingkungan sekitarnya. Lingkungan yang buruk akan menghasilkan manusia buruk, lingkungan yang baik akan menghasilkan manusia baik. Kaum behavioris memusatkan dirinya pada pendekatan ilmiah yang sungguh-sungguh objektif. Kaum behavioris mencoret dari kamus ilmiah mereka, semua peristilahan yang bersifat subjektif, seperti sensasi, persepsi, hasrat, tujuan, bahkan termasuk berpikir dan emosi, sejauh kedua pengertian tersebut dirumuskan secara subjektif.
Menurut beberapa ahli Behaviorisme, kesadaran tidak dapat diobservasi secara langsung. Untuk menjelaskan tentang manusia, mereka menolak metode introspeksi karena tidak di peroleh data yang objektif.

Penelitian Thorndike terhadap tingkah laku binatang mencerminkan prinsip dasar proses belajar yang dianut oleh Thorndike, yaitu bahwa dasar dari belajar adalah asosiasi. Suatu stimulus (S) akan menimbulka suatu respon (R) tertentu. Teori ini disebut teori Stimulus-Response (S-R). Dalam teori S-R dikatakan bahwa dalam prose belajar, pertama kali organisme dengan cara coba-dan-salah (trial and error). Apabila organisme menghadapi masalah, maka organisme itu akan bertingkah laku untuk memecahkan masalah itu. Apabila kebetulan tingkah laku itu dapat memecahkan masalah, maka berdasarkan pengalaman itulah bila timbul masalah serupa organism sudah mengetahui tingkah laku mana yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut.
Berdasarkan teori Skinner dari percobaannya yang disebut kondisioning operant terdapat dua prinsip umum yang berkaitan dengan kondisioning operant, yaitu: setiap respon yang diikuti oleh reward à ini bekerja reinforcement stimulià akan cenderung diulangi. Reward dan reinforcement stimuli akan meningkatkan terjadinya respons.
Dengan kata lain reward merupakan sesuatu yang meningkatkan probalitas timbulnya respon. Dalam kondisioning operan tertekan pada respon atau prilaku konsekuensinya. Dalam kondisioning operan organisme harus membuat respon sedemikian rupa untuk memperoleh reinforcement yang merupakan reinforcement stimuli. Disini letak perbedaan pokok antara kondisioning klasik dengan kondisioning operan. Pada kondisioning klasik organisme tidak perlu membuat aktivitas untuk membuat reward atau reinforcement.
Humanistik 
Abraham Maslow yang dipandang sebagai bapak Psikologi Humanistik. Gerakan ini merasa tidak puas terhadap psikologi behavioristik dan psikoanalisis, dan memfokuskan penelitiannya pada manusia dan cirri-ciri eksistensinya.
Tokoh-tokoh psikologi humanistik memandang behaviorisme mendehumanisasi manusia. Psikologi Humanistik mengarahkan perhatiannya pada humanisai psikologi yang menekankan keunikan manusia. Menurut psikologi Humanistik manusia adalah makhluk kreatif, yang dikendalikan oleh nilai-nilai dan pilihannya sendiri bukan oleh kekuatan-kekuatan ketidaksadaran.

Maslow menuangkan teori motivasinya pada buku, yang di dalam bukunya tersebut diuraikan lima macam hirarki kebutuhan manusia. Yang meliputi:
a)      Kebutuhan-kebutuhan fisioogis
b)      Kebutuhan-kebutuhan rasa aman
c)      Kebutuhan-kebutuhan cinta dan memiliki
d)     Kebutuhan akan penghargaan
e)      Kebutuhan akan aktualisasi diri
Kebutuhan-kebutuhan tersebut dikatakan hirarki karena kebutuhan yang lebih tinggi menuntu dipenuhi apabila kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah sudah terpenuhi. Menurut Maslow psikologi harus lebih manusiawi, yaitu lebih memusatkan perhatiannya pada masalah-masalah kemanusiaan. Ada empat cirri psikologi yang berorientasi humanistic, yaitu:
Memusatkan perhatian pada person yang mengalami, dan karena focus pada pengalaman sebagai fenomena primer dalam mempelajari manusia.
Memberi tekanan pada kualitas-kualitas khas manusia, seperti kreatifitas, aktualisasi diri, sebagai lawan pandangan tentang manusia yang mekanistik dan reduksionistik.
Menyadarkan diri pada kebermaknaan dalam memilih masalah-masalah yang akan dipelajari dan prosedur-prosedur penelitian yang akan digunakan.
Memberikan perhatian peuh dan meletakan nilai yg tinggi pada kemuliaan pada martabat manusia serta tertarik pada perkembangan potensi yang inheren pada setiap individu.

Sumber: 
psikologi (2010). Jurnal Online Kajian Psikologi. from http://psikologi.or.id/psikologi-umum-pengantar/aliran-behaviorisme.htm, 12 april 2013
Heru Basuki A.M. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Minggu, 10 Maret 2013

DEFINISI KESEHATAN :)


DEFINISI KESEHATAN

Pada tahun 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa pengertian kesehatan adalah “sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup Kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan fisik.  Definisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle. 1994) :

1.  Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
2.  Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal.
3.   Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua manusia karena tanpa kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Dalam Undang-Undang pengertian kesehatan adalah:
  • Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
  • Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
  • Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
  • Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
  • Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna
Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.
Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain
.
Aspek-Aspek Kesehatan
Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, antara lain 
:
Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual.
  • Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
  • Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
  • Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang. Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.

Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial.

Sumber :
http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/
Undang-undang No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan & Undang-undang No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran”, VisiMedia
http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2091011-pengertian-kesehatan/

Selasa, 03 April 2012

IAD - 2 - FISIKA KIMIA - PROSES PELARUTAN GULA/GARAM DALAM AIR


termasuk kedalam perubahan fisika. kenapa? kita mulai dari pengertiannya duluA. Pengertian sifat fisika dan sifat kimia*Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zatbaru.*Sifat kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zatbaru Perubahan fisika dapat terjadi karena adanya perubahan wujud,pelarutan, adanya perubahan bentuk, dan aliran energi,a. Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud Setiap materi yang berubah wujud karena pengaruh pemanasan akan mempunyai sifat yang sama. Materi tersebut juga dapat dikembalikan ke sifatnya semula.

perubahan fisika karena perubahan wujud adalah pelelehan, peleburan, pencairan, penguapan, pengembunan, pembekuan, penyubliman, dan terdeposisi.a. Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud Setiap materi yang berubah wujud karena pengaruh pemanasan akan mempunyai sifat yang sama. Materi tersebut juga dapat dikembalikan ke sifatnya semula.

perubahan fisika karena perubahan wujud adalah pelelehan, peleburan, pencairan, penguapan, pengembunan, pembekuan, penyubliman, dan terdeposisi. Contoh-Contoh Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud dalamKehidupan Sehari-har;Perubahan WujudContohPelelehan / peleburanLilin meleleh, karet meleleh, peleburan besi,peleburan aluminiumPencairanEs mencair, salju mencair>>> PenguapanAir laut menguap, eter menguap, minyakkayu putih menguapPengembunanUap ari mengembunPembekuanAir membeku, minyak membeku, agar-agarmembekuPenyubliman

Es kering berubah menjadi gas, mentol padat menyublim menjadi uap, kapur barus menyublimb. Perubahan Fisika karena Pelarutan

Sifat gula yang dilarutkan dalam air seperti rasa manis masih tetap tampak jika larutan gula diuapkan. akan diperoleh kembali gula dengan sifat manis yang sama. Proses pembuatan sirop, cuka, dan alkohol 70 % merupakan. contoh perubahan fisika. 

dengan begitu jelaslah bahwa pelarutan garam/gula dlm air termasuk perubahan fisikakarena Jika dilarutkan dalam air, garam yang berasa asin akan membentuk larutan garam yang juga berasa asin. Ketika larutan garam dipanaskan sampai semua air menguap, akan timbul kristal-kristal garam yang rasanya tetap asin.

Demikian juga dengan gula. Jika gula yang berasa manis dilarutkan dalam air, akan terbentuk larutan gula yang rasanya tetap manis. Jika larutan gula tersebut dipanaskan sampai semua air menguap, akan dihasilkan padatan gula dan rasanya tetap manis. garam dan gula yang berubah menjadi larutan garam atau larutan gula termasuk perubahan fisika karena tidak mengubah sifat gula dan garam.


SUMBER : YAHOO ANSWER

IAD - 1 - PELANGI


Taukah anda berapa jumlah warna di pelangi? Ya mungkin sebagian besar akan menjawab 7. Sama seperti yang anda dapatkan ketika berada di bangku Sekolah Dasar. Teori itu bersumber pada Sir Isaac Newton, yang juga pencetus teori grativitasi. Di Indonesia disingkat dengan MeJiKuHiBiNiU (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu), sedangkan dalam bahasa Inggris disingkat menjadi ROY G BIV (Red, Orange, Yellow, Green, Blue, Indigo and Violet).

Tapi taukah anda bahwa masyarakat di berbagai negara memiliki jawaban yang berbeda-beda.
Orang China akan mengatakan bahwa ada 5 warna pelangi, sedangkan orang Amerika mengatakan 6 warna, Russia 7 warna. Lalu Inggris 7 warna, karena mengikuti teori Newton. Newton menambahkan satu warna yaitu Nila, sehingga warna pelangi genap menjadi 7. Ini karena pengaruh ajaran Agamanya.


Mengapa ditambah satu menjadi 7?
Karena 6 lebih menyimbolkan setan. Dalam sumber lain menyebutkan ada keterkaitan dengan filosof Yunani, yang menghubungkan antara warna dengan not musik, dan hari dalam satu minggu.
Beberapa sumber sekarang menghapuskan nila, karena mata manusia tidak sensitif terhadap frekuensi warna nila, dan bahkan orang yang berpenglihatan baik tidak dapat membedakan warna nila dari biru dan ungu.

Pelangi merupakan fenomena optik dan meteorologi yang menyebabkan spektrum cahaya muncul di langit ketika matahari bersinar pada tetesan uap air di atmosfer bumi. Ini mengambil bentuk busur warna-warni. Pelangi disebabkan oleh sinar matahari selalu muncul di bagian langit tepat di seberang matahari.Apa yang disebut "pelangi primer" (terendah, dan juga biasanya pelangi terang) busur pelangi menunjukkan merah di bagian (atau atas) luar busur, dan ungu pada bagian dalam. Pelangi ini disebabkan oleh cahaya yang tercermin sekali dalam tetesan air. Dalam pelangi ganda, busur kedua mungkin dilihat di atas dan di luar busur primer, dan memiliki urutan warna yang terbalik (merah wajah ke dalam menuju pelangi lain, baik dalam pelangi). Ini pelangi kedua adalah disebabkan oleh pantulan cahaya dua kali dalam tetesan air. Wilayah antara pelangi ganda gelap. Alasan untuk ini adalah bahwa warna gelap, sedangkan cahaya di bawah pelangi primer berasal dari tetesan refleksi, dan cahaya di atas (sekunder) atas pelangi juga berasal dari refleksi tetesan, tidak ada mekanisme untuk wilayah antara pelangi ganda untuk menunjukkan cahaya tercermin dari tetes air.

http://rosyidi.com 

Jumat, 02 Desember 2011

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


A.                PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu is menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa anti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya.
Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
B.                 PANDANGAN HIDUP MUSLIM
Rumusan tujuan hidup yang didasari oleh ajaran agama menempati posisi sentral, yakni orang yang hormat dan tunduk kepada nilai-nilai agama yang diyakininya, melalui figure Ulama Kharismatik, atau menurut kitab suci. Menurut ajaran Islam, tujuan hidup manusia ialah untuk menggapai ridha Allah, ibtigha mardhatillah. Firman Allah .
Ideologi adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.
C.  IDEOLOGI
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.
D.   CITA-CITA
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.
Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu.
Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga faktor.
- Faktor manusia
- Faktor kondisi
- Faktor tingginya cita-cita
E. KEBAJIKAN
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan nonna-norrna agama dan etika.
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal:
Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang pemah diperoleh.

F. USAHA / PERJUANGAN
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia hams kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempuma. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia hams kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia hams rajin belajar dan tekun serta memenuh semua ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya.
Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian/ketrampilan.

G. KEYAKINAN / KEPERCAYAAN
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuaasaan Tuhan.
Menurut Prof. Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.
(a) Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
(b) Aliran intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
(c) Aliran Gabungan
Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib Minya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.

H. LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK.
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik.
 Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi
Sumber :
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi
Powered By Blogger